Selasa, 17 Januari 2017

kangen

10 tahun sudah tak pernah menginjakan kaki di kampung halamanku Sitaro Island
banyak perubahan terjadi...hanya dapat aku ketahui melalui media internet...
i miss uu Sitaro...
hal pertama yang akan ku datanggi jika aku pulang nanti adalah mengunjunggi tempat wisata...
Air panas Lehi
Pulau Mahoro


Gunung Karangetang
Pulau  makalehi
I love sitaro

Kamis, 04 Desember 2014

Cerita mengharukan di Hari Natal

Cerita mengharukan di bawah ini mengingatkan kita untuk semakin dan mencintai lebih dalam kepada Tuhan.

Diambil dari cerita nyata………

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine Sur, 
Filipina, yang setiap hari mengambil rute melintasi daerah tanah yang berbatuan dan menyeberangi jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan yang melaju kencang dan tidak beraturan.

Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke Gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan, sahabatnya. Tindakannya ini selama ini diamati oleh seorang Pendeta yang merasa terharu menjumpai sikap bocah yang lugu dan beriman tersebut. “Bagaimana kabarmu, 
Andy? Apakah kamu akan ke Sekolah?”

“Ya, Bapa Pendeta!” balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati Pendeta tersebut. Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut, “Jangan menyebrang jalan raya sendirian, setiap kali pulang sekolah, kamu boleh mampir ke Gereja dan saya akan memastikan kamu pulang ke 
rumah dengan selamat.”

“Terima kasih, Bapa Pendeta.” “Kenapa kamu tidak pulang sekarang? Apakah kamu tinggal di Gereja setelah pulang sekolah?” “Aku hanya ingin menyapa kepada Tuhan.. sahabatku.”

Dan Pendeta tersebut meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar berbicara sendiri, tetapi pastur tersebut bersembunyi di balik altar untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy kepada Bapa di Surga.

“Engkau 
tahu Tuhan, ujian matematikaku hari ini sangat buruk, tetapi aku tidak mencontek walaupun temanku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini. Terima kasih buat kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing malang yang kelaparan dan aku memberikan kueku yang terakhir buatnya.. lucunya, aku jadi tidak begitu lapar. Lihat ini selopku yang terakhir. Aku mungkin harus berjalan tanpa sepatu minggu depan.Engkau tahu sepatu ini akan rusak, tapi tidak apa-apa……. paling tidak aku tetap dapatpergi ke sekolah. Orang-orang berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang susah bulan ini, bahkan beberapa dari temanku sudah berhenti sekolah, tolong Bantu mereka supaya bisa bersekolah lagi. Tolong Tuhan.

Oh, ya..Engkau tahu kalau Ibu memukulku lagi. Ini memang menyakitkan, tapi aku tahu sakit ini akan hilang, paling tidak aku masih punya seorang Ibu. Tuhan, Engkau mau lihat lukaku??? Aku tahu Engkau dapat menyembuhkannya, disini..disini.aku rasa Engkau tahu yang ini kan….??? Tolong jangan marahi ibuku, ya…..?? dia hanya sedang lelah dan kuatir akan kebutuhan makan dan biaya sekolahku..itulah mengapa dia memukul aku.

Oh, Tuhan..aku rasa, aku sedang jatuh cinta saat ini. Ada seorang gadis yang sangat cantik dikelasku, namanya Anita. menurut Engkau, apakah dia akan menyukaiku??? Bagaimanapun juga paling tidak aku tahuEngkau tetap menyukaiku karena aku tidak usah menjadi siapapun hanya untuk menyenangkanMu. Engkau adalah sahabatku. Hei.ulang tahunMu tinggal dua hari lagi, apakah Engkau gembira??? Tunggu saja sampai Engkau lihat, aku punya 
hadiah untukMu. Tapi ini kejutan bagiMu. Aku berharap Engkau menyukainya. Oooops..aku harus pergi sekarang.” Kemudian Andy segera berdiri dan memanggil Pendeta .

“Bapa Pendeta..Bapa Pendeta..aku sudah selesai bicara dengan sahabatku, anda bisa menemaniku menyebrang jalan sekarang!” Kegiatan tersebut berlangsung setiaphari, Andy tidak pernah absen sekalipun. Pendeta Agaton berbagi cerita ini kepada jemaat di Gerejanya setiap hari Minggu karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang 
murni kepada Tuhan.. suatu pandangan positif dalam situasi yang negatif. Pada hari Natal, Pendeta Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja dan dirawat dirumah sakit. Gereja tersebut diserahkan kepada 4 wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat.

Mereka juga mengutuki orang yang menyinggung mereka. Ketika mereka sedang berdoa, Andypun tiba di Gereja tersebut usai menghadiri pesta Natal di sekolahnya, dan menyapa “Halo Tuhan..Aku..” “Kurang ajar kamu, bocah!!!tidakkah kamu lihat kalau kami sedang berdoa???!!! Keluar, kamu!!!!!” Andy begitu terkejut,”Dimana Bapa Pendeta Agaton..??Seharusnya dia membantuku menyeberangi jalan raya. dia selalu menyuruhku untuk mampir lewat pintu belakang Gereja. Tidak hanya itu, aku juga harus menyapa Tuhan Yesus, karena hari ini hari ulang tahunNya, akupun punya hadiah untukNya..”

Ketika Andy mau mengambil hadiah tersebut dari dalam bajunya, seorang dari keempat wanita itu 
menarikkerahnya dan mendorongnya keluar Gereja. “Keluar kamu, bocah!..kamu akan mendapatkannya!!!” Andytidak punya pilihan lain kecuali sendirian menyebrangi jalan raya yang berbahaya tersebut di depan Gereja.

……Lalu dia menyeberang, tiba-tiba sebuah bus datang melaju dengan kencang – disitu ada tikungan yang tidak terlihat pandangan. Andy melindungi hadiah tersebut didalam saku bajunya, sehingga dia tidak melihat datangnya bus tersebut. Waktunya hanya sedikit untuk menghindar.dan Andypun tewas seketika……….

Orang-orang disekitarnya berlarian dan mengelilingi tubuh bocah malang tersebut yang sudah tidak bernyawa lagi. Tiba-tiba, entah muncul darimana ada seorang pria berjubah putih dengan wajah yang halus dan lembut, namun dengan 
penuh airmata dating dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis.

Orang-orang penasaran dengan dirinya dan bertanya,”Maaf tuan..apakah anda keluarga dari bocah yang malang ini? Apakah anda mengenalnya?” Tetapi pria tersebut dengan hati yang berduka karena penderitaan yang begitu dalam berkata,”Dia adalah sahabatku.” Hanya itulah yang dikatakan. Dia mengambil bungkusanhadiah dari dalam saku baju bocah malang tersebut dan menaruhnya didadanya. Dia lalu berdiri dan membawa pergi tubuh bocah tersebut, kemudian keduanya menghilang. Orang-orang yang ada disekitar tersebut semakin penasaran dan takjub..

Di malam Natal, Pendeta Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan. Diapun berkunjung ke rumahAndy untuk memastikan pria misterius berjubah putih tersebut. Pendeta itu bertemu dengan kedua orangtua Andy. “Bagaimana anda mengetahui putra anda telah meninggal?” “Seorang pria berjubah putih yang membawanya kemari.” Ucap ibu Andy terisak.

“Apa katanya?” Ayah Andy berkata,”Dia tidak mengucapkan sepatah katapun. Dia sangat berduka. Kami tidak mengenalnya namun dia terlihat sangat kesepian atas meninggalnya Andy, sepertinya Dia begitu mengenalAndy dengan baik. Tapi ada suatu kedamaian yang sulit untuk dijelaskan mengenai dirinya. Dia menyerahkan anak kami dan tersenyum lembut. Dia menyibakkan rambut Andy dari wajahnya dan memberikan kecupan dikeningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu.

“Apa yang dikatakan?” “Dia berkata kepada putraku..” Ujar sang Ayah. “Terima kasih buat kadonya. Aku akan berjumpa denganmu. Engkau akan bersamaku.” Dan sang ayah melanjutkan, “Anda tahu kemudian semuanya itu terasa begitu indah.. aku menangis tapi tidak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu.aku menangis karena bahagia..aku tidak dapat menjelaskannya Bapa Pendeta, tetapi ketika dia meninggalkan kami, ada suatu kedamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasihnya yang begitu dalam di hatiku.. Aku tidak dapat melukiskan sukacita dalam hatiku. aku tahu, putraku sudah berada di Surga sekarang. Tapi tolong Bapa Pendeta .. Siapakah pria ini yang selalu bicara dengan putraku setiap hari di Gerejamu? Anda seharusnya mengetahui karena anda selalu di sana setiap hari, kecuali pada saat putraku meninggal.

Pendeta Agaton tiba-tiba merasa air matanya menetes dipipinya, dengan lutut gemetar dia berbisik,”Dia tidak berbicara kepada siapa-siapa… kecuali dengan Tuhan.”

Rabu, 12 November 2014

Tuhan Yesus dasyat

selamat pagi.....Terimakasih Tuhan pagi ini begitu indah dan penuh dengan berkat....

Tuhan sertai seluru keluarga hamba di sepanjang hari ini....

Apapun yang aku alami saat ini Tuhan tetapi ku slalu bersyukur atas segala karuniaMU dalam hidupku...
Memang sakit rasanya jika sesorang tidak menghargaimu dan tidak pernah mendengarkan perkataanmu..apa gunanya berjalan bersama jika hanya saling menyakiti dan tak ada saling menghargai...

Senin, 20 Oktober 2014

akhirnya....

 Selasa 21 Okt 2014...Awali hari ini dengan penuh rasa syukur Terimakasih kepada Tuhan..sungguh aku sangat berterimakasih Tuhan untuk kasihMU yang selalu bersama kami...kami masih diberi nafas kehidupan lagi.....

Pagi ini akhirnya suamiku pergi juga ke tempat kerja..yah semoga mulai hari ini dia akan rajin bekerja sampai seterusnya.....Hilangkan rasa malas yang ada dalam dirinya ya Tuhan...semoga dia dapat menjalani ini dengan sungguh2....

Semua hanya aku serahkan ke dalam tangan Tuhan...Ku yakin Atas segala rancanganNYA...AMIN

Jangan pernah kau abaikan kewajibanMu...

hari senin 20 Oktober 2014...

pagi ini membuat emosi tingkat tinggi tapi aku dapat mengendalikanya...

suamikungak kerja lagi....semua karna pulang subuh dari acara bareng teman2nya....padahal semalam janji mau bangun pagi untuk kerja...

kadang hati ini lelah dan udah kehabisan cara menghadapinya...lelah sungguh lelah

mengabaikan kewajiban sebagai kepala keluarga untuk mencari nafkah untuk anak dan istri.....di beri ijin untuk bergaul tapi nda bisa atur waktu dan tanggung jawab....

kendati saya masih kurang enak badan aku semangat ke kantor pagi2 karna ingat aku punya anak satu2nya untuk aku hidupi...makanya selalu pembawa semangatku si kecilku Stievander Sean Ticoalu.....apapun yang terjadi jika ku menginggatnya segalanya menjadi legah dan terasa bahagia.....menutup semua rasa sakit yang sering dan berulang kali suamiku lakukan....

semoga Tuhan Menjawab doaku atas apa yang harus aku perbuat selanjutnya....

Minggu, 19 Oktober 2014

Semoga Ini udah jalan Tuhan Atas Doa2

Hari mingu yang cerah tidak terduga sebelunya...

hari2 aku lalui dengan sabar akhirnya banyak perkembangan yang baik untuk suamiku...
dia udah lebih banyak waktu di rumah dan di udah rajin ke temapt ibadah...
syukur trima kasih..Tuhan tidak pernah tidur untuk hambanya yang selalu setia mengandalkan DIA...

Hari iniminggu 19 Oktober 2014 suamiku terpilih menjadi pelayan Tuhan...ia menjabat sebagai sekertaris Pria kaum bapa Jemaat Gmim Getsemani tateli kolom 20 periode berjalan menggantikan almarhum..Bapak denni kathiandagho....

Siang itu,,kami sekeluarga datang beribadah kolom bersama...tak menyangka kalu ada pemilihan sekertaris kaumbapa kolom 20.....lebih tak disangka lagi...suamiku terpilih ...aku tau dia belum mampu...tapi ngak ada yang ngak mungkin kalu ngak ada usaha...

semua emang datang dari belajar...toh bekerja di ladang Tuhan itu sangat baik dan sanggat menyenangkan.....asalkan kita bekerja dengan penuh kesungguhan pasti jalan terbuka lebar....

Semaaangattt semoga suamiku dapat menjalani dengan baik...

Numpang coret

Terima kasih untuk segla akasih karunia Tuhan dalam hidupku dan keluargaku.....

Sabtu 18 Oktober 2014..rasa sakit hati ini kembali sakit ketika aku membuka handphone suamiku saat membaca sms untuk sahabat kecilnya yang selalu ia dahulukan di banding aku istri dan anakknya.....

hanya kesabaran selalu aku kuatkan hatiku agar ini tidak menjadi bumerang dalam keluarga ini....apa yang bisa aku selesaikan dengan kepala dingin aku selesaikan....
akan tetapi semakin aku hanya diam hanya mendapat luka yang sanggat dalam dalam hatiku....

bagaimana perasaan anda jika apa yang saya alami ini ada di posisi kalian...

candy alias zube itu adalah nama perempuan teman masa kecil suamiku.....
yang aku tau bersahabat boleh2 saja memiliki sahabat sejati itu tidak di larang...tetapi bagaimana kita memposisikan diri kita antara sahabat dan keluarga...

jika kita memutuskan menikah dan berkeluarga...segala sesuatunya harus dan yang utama adalah keluarga bukan sahabat.....

aku juga punya sahabat masa kecil tetapi saat sahabat kecilku memiliki keluarga baru alias menikah aku lebih hati2 memposisikan diriku....kita tetap berteman tetapi sudah ada batas..karena aku menghargai sahabatku dan menghargai istrinya.....

tidak seperti candy alias zubex teman masa kecil suamiku..apakah wajar yang zubex lakukan...malam2 sms suamiku untuk menjempunya di hotel untuk menuju sakura(tempat tinggalnya di manado) memang dia jarang ke manado karna udah tinggal jakarta..sesekali datang manado karna tugas kantor..

apakah wajar dia seorang perempuan single minta tolong kepada suami orang walaupun itu sahabar masa keclnya..memang boleh dikatakan wajar tetapi si candy/zubex ini ngak pernah meminta ijin sama istri temannya ini.....

semestinya jika dia berfikir lebih bijak..masakan sesorang yang berpendidikan ngak bisa berfikir....memang itu temanmu tetapi dia saat ini udah istri orang..bukan semaunya kamu untuk menyuruhnya menjempunya.....

saat itu aku tidak berfikir negatif segala yang negatif aku buang.....suamiku yang meminta ijin aku untuk menjempunya bukan si zubex/candi...karena kepercayaanku begitu besar terhadapnya aku mengijinkan dia untuk ketemu dengan sahabatnya dan menjempunya....dengan syarat suamiku cepat kembali lagi...

lantas apa yang suamiku lakukan padaku....semalaman ngak pulang...nginap di rumah candi pake acara bohong kalu dia nginap di rumah orang tuanya....tetapi aku masih bisa memafkan...lanjunya aku menyuruhnya segera pulang..pagi itu hari minggu seinggatku....

apa yang suamiku lakukan dia ngak langsung pulang..berkali-kali kita telp dia jawabanya hanya ia ini so mo pulang sedikit lagi...dengan kesabaran kita menanti dia di rumah...tapi ternyata masuk sms dari suamiku sayang kita ada mo antar pa candy/zbx dulu neh nanti balik dari bandara baru kita pulang rumah...kalu mo marah marah jo nanti di rumah.....

itu sms suamiku....perasaanku waktu menerima sms itu sungguh sangat marah dan memaki....aku membalas sms suami..aku mengatakan terimakasih atas apa yang kau lakukan kepada istri dan anakku sambil aku menangis...karena dia lebih mementingkan sahabatnya tersebut dibandingkan aku....

aku masih sabar menghadapi semuanya ini....karna ngak ada gunanya berkelahi...segala sesuatu bisa di selesaikan dengan kepala dingin....

akhirnya suamiku pulang dan kami bertengkar hebat....dia mengatakan katanya kita ini terlalu berlebihan....semua dia salahkan saya.....sapai2 kita bertengkar mulut hebat..sampe dia lepas ucapan noh kalu bagini trus katanya lama lama kamu aku tinggalkan.....aku spontan menjawab..silahkan saja..karna kita juga tak tahan kalu diperlakukan begini..aku juga mengatakan detik ini jangan pernah kamu cari istri dan anakmu,,,silahkan urus teman masa kecilmu yang tersayang....

aku juga ngak bisa memaksakan kalu na nda mencintai kita..untuk apa hidup tanpa cinta....
suamiku saat itu hanya terdiam mendengar apa yang aku katakan...aku hanya membalikkan badan danberbaring di tempat tidur sambil menangis.....

tak lama kemudian suamiku memelukku dengan erat katanya aku salah dan aku keliru...aku minta maaf atas semua kesalahan yang ia lakukan katanya ngak akan di ulang lagi....

dalam hatiku aku marah tapi aku tetap bersyukur karna dia mau mengakui kesalah dan mau mengubahnya...Tuhan aja maha pengampun apalagi kita manusia.....
dalam hati kecilaku berdoa semoga Tuhan mendengar ucapan suamiku dan semoga dia menjadi lebih baik.....Semua yang terjadi dalam hidupku aku serahkan sama Tuhan aku percaya segala rencananya indah...tak pernah aku meragukannnya....

so...emang sabar itu susah tapi jika kita menjalaninya atas dasar percaya sama Tuhan Yesus yakinlah ada kelegaandalam hati walaupun sakit.....sooobiar Tuhan yang bekerja.....aminn